Permintaan  meningkat, Pemkab Pelalawan Ajukan Penambahan Jargas Rumah Tangga Tahun 2024.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan setd Pelalawan Drs. Fakhrizal, M.Si hadiri sosialisasi jajak minat studi kelayakan program jaringan gas bumi rumah tangga di aula kantor Camat Pangkalan Kerinci, Kamis (19/9/2024).

PELALAWAN (Riaubernas) – Jargas merupakan program yang digagas oleh Kementerian ESDM dan Ditjen Migas guna mengurangi subsidi BBM dan LPG dengan memanfaatkan gas alam domestik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.

Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk diversifikasi energi, pengurangan subsidi, penyediaan energi bersih dan murah serta program komplementer konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi. Pemanfaatan gas bumi guna mengurangi pemanfaatan minyak bumi berdampak langsung terhadap besaran subsidi. 

Pemerintah membangun jaringan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga karena badan usaha tidak tertarik membangun akibat minimnya keuntungan dalam pengelolaannya. Di masa mendatang, pemerintah daerah diharapkan dapat berperan serta dan mewujudkan menjadi kota gas. Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga ini dibangun di kota-kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas bumi dan memiliki jaringan transmisi gas bumi.

Untuk Kabupaten Pelalawan, khususnya masyarakat yang berdomisili di Kota Pangkalan kerinci sebagian sudah menikmati jaringan gas rumah tangga sejak tahun 2022 lalu. Ada sekitar tiga ribuan rumah tangga tidak lagi menggunakan gas tabung untuk memasak di dapur. Jaringan gas itu tersebar di Keluarahan Pangkalan Kerinci Kota dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur.

Sedangkan pembangunan jargas di Pangkalan Kerinci ini, merupakan usulan dari Pemkab Pelalawan dan Pemprov Riau sebagai bentuk Komitmen Bupati Pelalawan H Zukri dalam melayani masyarakatnya.

Bupati Pelalawan H Zukri Misran dalam beberapa kesempatan menyebutkan, sejatinya Negeri Amanahseiya sekata ini tidak termasuk dalam peta alokasi pembangunan jargas rumah tangga, namun usulan tersebut diterima Kementerian ESDM.

"Itu mengingat Pelalawan memiliki potensi migas yang melimpah dan dikelola Pertamina serta PT EMP Bentu. Selain itu, jargas ini juga telah tersambung untuk kebutuhan industri perusahaan kertas," ungkapnya.

“Alhamdulillah, usulan yang kita ajukan ke kementerian ESDM. Dan alasan alasan kenapa jaringan gas rumah tangga harus dibangun di Pelalawan bisa di terima oleh mereka. alhamdulilah sekarang masyarakat Pangkalan Kerinci sekarang bisa menikmati jaringan gas rumah tangga,” sebutnya

Tak hanya berhenti sampai disitu, Bupati Zukri bersama dinas terkait terus berupaya agar jaringan rumah rangga dapat di nimatisecara massif oleh masyarakat di Kabupaten Pelalawan, terkhusus di Kota Pangkalan Kerinci.

“Masyarakat tertarik menjadi pelanggan jaringan gas rumah tangga ini, tidak perlu lagi repot repot ke pangkalan atau agen maupun kedai kedai jka tabung gas habis, sekarang gas mengalir langsung ke rumah. Oleh sebab itu kita ajukan lagi penambahan untuk pelanggan baru,” tambah Zukri

Meningkatnya permintaan pemasangan jaringan gas rumah tangga daerah perkotaan dI Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan H. Zukri, SE  memerintahkan Asisten II Drs. Fakhrizal untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian ESDM terkait rencana penambahan penyediaan gas rumah tangga wilayah perkotaan di Kabupaten Pelalawan tahun 2024

Melalui zoom meeting, Fakhrizal menyampaikan keinginan Pemkab Pelalawna untuk menambah jaringan gas di kota Pangkalan Kerinci.

“Dalam rapat zoom itu kita sampaikan bahwa  tujuan dilaksanakan rapat ini adalah untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan jaringan gas rumah tangga di Kabupaten Pelalawan, dan sebagai pelaksanaan Program Strategis Nasional. Sebagai infomasi lanjut Fakhrizal, dimana pada Tahun 2022 jaringan gas rumah tangga sudah terpasang di Kabupaten Pelalawan sebanyak 3.712 sambungan pelanggan, dan sejak saat itu jumlah permintaan terus meningkat sehingga Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengajukan permohonan penambahan jaringan gas rumah tangga di Tahun 2024.” Kata Fakhrizal 

Selain alasan diatas, Fakhrizal juga menyapaikan bahwa permintaan Pemerintah Kabupaten Pelalawan terhadap pemasangan jaringan gas rumah tangga dikarenakan Kabupaten Pelalawan merupakan Kabupaten penghasil gas di Provinsi Riau yang dikelola oleh PT. Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd yang terletak di Kecamatan Langgam dan sekitarnya. 

Pemkab Pelalawan mengusulkan penambahan pembangunan jaringan gas rumah tangga dan pembangunan konstruksi fisik pada Tahun 2024 di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam dan sekitarnya sebanyak 10.000 sambungan rumah tangga dari jumlah 125.511 KK se-Kabupaten Pelalawan.

Kementerian ESDM diharapkan agar kuota permintaan pemasangan jaringan gas yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan dapat dikabulkan dan direalisasikan oleh pemerintah pusat, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan khususnya bidang migas serta mendukung program Pemerintah Pusat untuk meningkatkan penyediaan dan pendistribusian gas bumi sebagai energi yang hemat dan ramah lingkungan. Selain itu, dengan dibangunnya jaringan gas rumah tangga ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penggunaannya dan praktis serta lebih hemat sehingga bisa berpengaruh terhadap kesejahteraan bagi masyarakat

Pada Rabu (11/9/2024) lalu, Bupati Pelalawan diwakili oleh Asisten II Drs Fakhrizal, M.Si pimpin rapat koordinasi lanjutan terkait pelaksanaan swakelola penyusunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di Kecamatan Pangkalan Kerinci yang dilaksanakan di ruang rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, 

Dalam rapat ini dibahas agenda sosialisasi penggunaan gas rumah tangga kepada masyarakat yang rencananya akan dilakukan beberapa waktu kedepan kepada para masyarakat pengguna gas rumah tangga ini. Asisten Fakhrizal meminta kepada Camat dan lurah untuk berkoordinasi terkait lokasi dan masyarakat target penerima bantuan gas rumah tangga ini. 

"Kita sudah mengajukan sekitar 10.000 jaringan gas tanbahan, namun yang dikabulkan hanya sekitar 6.000 jargas. " Jelas Fakhrizal

Teanyar, Pemkab melaksanakan  sosialisasi jajak minat studi kelayakan program jaringan gas bumi rumah tangga APBN Tahun 2024 bertempat di aula kantor Camat Pangkalan Kerinci, Kamis (19/9/2024). Sosialisasi ini terkait rencana pembangunan jaringan gas rumah tangga bagi masyarakat Pangkalan Kerinci, yang difokuskan untuk 3 Kelurahan di Kecamatan Pangkalan Kerinci. yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci Kota,  Kecamatan Pangkalan Kerinci Barat dan Kecamatan Pangakalan Kerinci Timur. 

"Ini adalah salah satu upaya kita demi memenuhi kebutuhan gas masyarakat," Jelasnya. 

Fakhrizal berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin, demi kesejahteraan rumah tangga. 

"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena tidak semua daerah diberikan kesempatan pemasangan jargas ini. Selain murah, aman dan praktis, masyarakat pengguna gas rumah tangga tentu akan lebih aman kedepannya jika nantinya LPG sudah tidak disubsidi lagi oleh pemerintah, karena harga gas ini nantinya akan sangat jauh lebih murah dibandingkan gas LPG tanpa subsidi, " Harapnya(Advertorial/Andy Indrayanto)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar